WALIKOTA MEMBUKA SECARA RESMI RAPAT KOORDINASI KEARSIPAN WILAYAH Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri MSi secara resmi membuka Rapat Koordinasi Wilayah Penyelarasan Program Pembinaan Kearsipan Tahun 2014 di Hotel Santika Dyandra Jalan Maulana lubis, Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/04/2013).Walikota Medan dalam sambutannya “mengatakan Sebagai bagian dari unsur administrasi negara yang pokok maka tugas dan fungsi kearsipan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, fungsi-fungsi kearsipan bahkan mengingat seluruh proses-proses paling awal sampai dengan sistem pelaporan dan evaluasi dalam administrasi pemerintahan daerah, penyelenggaraan fungsi kearsipan juga semakin penting dalam melaksanakan program pembangunan, melalui dokumentasian yang dilakukan kita dapat menelaah kembali semua input, proses dan output untuk meyakinkan kita bahwa seluruh program telah dilaksanakan sesuai dengan tahapan, tata cara serta pengendalian program efesien dan efektif”, kata Walikota. |
PENGELOLA KEARSIPAN HARUS PROFESIONAL Juni 5, 2012 - Medan. MEDAN (Berita): Sistem pengelolaan kearsipan yang tepat adalah salah satu indikator penyelenggaraan pemerintahan yang baik, antara lain terlaksananya adminstrasi pemerintahan yang benar dan hal ini tidak terlepas dari terlaksananya penataan sistem pengelolaan kearsipan yang tepat sehingga dapat menciptakan efektifitas, efisiensi dan produktifitas bagi satu organisasi di lingkungan Pemerintah Kota Medan. Karena itu petugas kearsipan atau arsiparis dituntut profesional dalam melaksanakan pekerjaannya,” ujar Walikota Medan H Rahudman Harahap MM dalam pidato tertulis dibacakan Asisten Adminstrasi Umum H Ceko Wakhda Ritonga SH ketika membuka sosialisasi UU nomor 43 Tahun2009t Tentang Kearsipan di lingkungan Pemerintah Kota Medan Tahun 2012, di Hotel Grand Antares Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (4/6). |
ARSIP NASIONAL AKAN BANGUN SEKOLAH TINGGI KEARSIPAN Jakarta - Kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan arsiparis di Indonesia masih tinggi. Diperkirakan kebutuhan arsiparis mencapai 142.000, tetapi jumlah yang ada hanya 3.500 lebih di seluruh Indonesia.Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) berencana membangun sekolah tinggi kearsipan. Ditargetkan lima tahun ke depan, Indonesia sudah memiliki perguruan tinggi kearsipan.Kepala ANRI, Mustari Irawan menjelaskan, dibanding dengan negara lain, tugas dan fungsi arsiparis di Indonesia jauh lebih besar. Di luar negeri ada dua fungsi kearsipan, yaitu arsip statis dan arsip dinamis, yang dikerjakan dua orang. Di Indonesia, yang mengerjakan hanya satu orang.“Mulai dari penciptaan sampai kepada penyajian arsip dilakukan satu arsiparis, sehingga peran mereka jauh lebih besar. Misalnya, Sprindik dan surat palsu Jokowi ke KPK, bagi arsiparis sangat mudah untuk mengenali benar palsu atau asli,” kata Mustari usai memberikan anugerah "Arsiparis Teladan Nasional 2014" kepada delapan orang pemenang, di Jakarta, Minggu (17/8). |
WALI KOTA MEDAN KEMBALI RAIH PENGHARGAAN LANGIT BIRU 2012 MEDAN | DNA - Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM kembali menerima penghargaan Program Langit Biru 2012 kategori Kota Metropolitan dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia. Penghargaan atas hasil evaluasi kualitas udara perkotaan ini diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup Prof Dr Ballthasar Kambuaya MBA di Timor Room Hotel Borobudur Jalan Lapangan Benteng, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2012). Ini merupakan penghargaan yang kedua kalinya, sebab tahun lalu Kota Medan juga mendapatkan penghargaan Program Langit Biru 2011. Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan Ir Arif Trinugroho, ada 4 indikator yang menjadi bahan evaluasi KLH untuk menilai kualitas udara perkotaan terhadap 33 provinsi (45 kota, termasuk Kota Medan) di Indonesia. Selain melibatkan tenaga ahli dari KLH dan bidang transportasi, penilaian juga melalui hasil uji laboratorium. Dengan demikian hasil penilaian yang dilakukan benar-benar objektif. |