MEDAN | DNA - Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM kembali menerima penghargaan Program Langit Biru 2012 kategori Kota Metropolitan dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia . Penghargaan atas hasil evaluasi kualitas udara perkotaan ini diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup Prof Dr Ballthasar Kambuaya MBA di Timor Room Hotel Borobudur Jalan Lapangan Benteng, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2012). Ini merupakan penghargaan yang kedua kalinya, sebab tahun lalu Kota Medan juga mendapatkan penghargaan Program Langit Biru 2011. Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan Ir Arif Trinugroho, ada 4 indikator yang menjadi bahan evaluasi KLH untuk menilai kualitas udara perkotaan terhadap 33 provinsi (45 kota, termasuk Kota Medan) di Indonesia. Selain melibatkan tenaga ahli dari KLH dan bidang transportasi, penilaian juga melalui hasil uji laboratorium. Dengan demikian hasil penilaian yang dilakukan benar-benar objektif.
Ada 4 indikator itu, jelas Arif, kualitas udara jalan raya (roadside) monitoring. Kemudian, Penaatan Baku Mutu Emisi (BME) kenderaan bermotor dengan melakukan uji emisi (spotcheck) kenderaan bermotor, fokusnya kenderaan pribadi. Lalu, kinerja lalu lintas (traffic light). Sedangkan yang terakhir, kualitas bahan bakar. “Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan KLH atas keempat indikator tersebut, kualitas udara perkotaan di Kota Medan dinilai cukup baik sehingga sangat layak untuk mendapatkan penghargaan Program Langit Biru 2012,” kata Arif yang turut mendampingi Wali Kota saat menerima penghargaan bergengsi di bidang kualitas udara perkotaan tersebut. Dijelaskan Arif, keberhasilan itu tidak terlepas dari sejumlah program maupun kegiatan yang dilaksanakan BLH Kota Medan seperti Car Free Day, melakukan uji emisi kenderaan bermotor terutama kenderaan pribadi, pemantauan kualitas udara secara kontinu serta uji kualitas udara jalan raya (roadside) yang juga digelar secara rutin. Selain Kota Medan, jelas Arif, ada delapan kota/daerah lainnya yang mendapatkan penghargaan Program Langit Biru 2012 yaitu Kota Tanggerang, Jakarta Selatan, Medan, Batam, Denpasar, Manado, Serang, Manokwari dan Mataram. Dengan menerima penghargaan Program Langit Biru 2012 ini, Kota Medan bersama 8 kota lainnya merupakan kota yang memiliki udara terbersih di Indonesia. Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM usai menerima penghargaan menjelaskan, tujuan program Langit Biru yang dilaksanakan KLH untuk mendorong kualitas udara perkotaan dari pencemaran udara, terutama yang bersumber dari kenderaan bermotor melalui penerapan transportasi berkelanjutan. Selanjutnya, papar Wali kota, selain empat parameter utama yang menjadi dasar penilaian seperti manajemen lalu lintas, kualitas bahan bakar, hasil uji emisi kenderaan dan kualitas udara jalan raya masing-masing kota, juga adanya parameter tambahan yang harus dilakukan sehingga seuatu kota dinilai layak mendapatkan penghargaan Program Langit Biru 2012. Parameter tambahan itu dengan mereduksi emisi dan penataan kota. “Setelah tim dari KLH melakukan penilaian terhadap 45 kota di Indonesia, Alhamdulillah Kota Medan kembali mendapatkan penghargaan Program Langit Biru 2012 kategori Kota Metropolitan. Ini merupakan penghargaan yang kedua, sebab tahun lalu Kota Medan juga mendapatkan penghargaan yang sama,” jelas Wali Kota.
Menurut Wali kota, keberhasilan Kota Medan meraih penghargaan ini tidak terlepas dari kerja keras yang dilakukan seluruh jajaran lingkungan Pemkot Medan dengan dukungan penuh warga Kota Medan. Karena itu, Wali kota mengajak seluruh apraturnya untuk terus menjalin kebersamaan dengan masyarakat. “Jadi marilah bulatkan tekad dan terus menjalin kebersamaan. Hanya dengan kebersamaan, kota ini dapat kita bangun,” ajaknya. Dari kebersamaan yang telah dirajut selama ini, Wali Kota berhasil meraih sejumlah penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional. Untuk tingkat nasional, Wali kota mendapatkan penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Republik Indonesia Drs H.A Muhaimin Iskandar MSi sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) Tingkat Nasional Tahun 2012 di Jakarta pada 25 April lalu. Kemudian, mendapatkan penghargaan Government Award 2012 yang diserahkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Ir M Hatta Rajasa karena orang nomor satu di Pemko Medan ini bersama delapan kepala daerah tersebut, dinilai berprestasi dalam upaya mensejahterakan masyarakat di wilayahnya masing-masing. Selanjutnya, penghargaan paling bergengsi yakni Piala Adipura kategori Kota Metropolitan dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada 6 Juli 2012. Menyusul penghargaan Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) dari Menteri Komunikasa dan Informatika Republik Indonesia Tifatul Sembiring atas keberhasilan penerapan information technologi (IT), penghargaan award Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia Gita Wirjawan. Selanjutnya, penghargaan Kota layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Gumelar. Sedangkan untuk tingkat internasional Wali Kota berhasil mendapat penghargaan dari Forum Komunikasi Umat Beragama di Malaysia atas keberhasilan membina kerukunan umat beragama di Kota Medan. Terakhir, penghargaan serupa juga diterima orang nomor satu di Pemko Medan dari Mahachulalongkorn Rajavidyalaya University Bangkok, Thailand.(sam/mdn)